Duduk sendiri di kamar yang suram
Menunggu waktu berlalu dengan lambatnya menunggu kabar; baik atau buruk
Bau orang sakit dan obat yang tak menyenangkan memaksa pikiranku melayang
Suara tawaku sendiri terngiang dalam telingaku
Saat kenangan memaksaku tersenyum
Gelembung sabun menmpel lembuat pada kulit bayiku
Wangi stroberinya mengelitik hidungku
Nenekku,kni lebih muda,kuat dan sehat
Mengangkatku keluar
Air menitik dari tubuhku,jatuh kembali ke dalamgelembung dengan bunyi lembut
Kini aku terbungkus handuk lembut
Lengannya memelukku dengan penuh kasih sayang sambil membawaku ke ranjang yang besar dan nyaman
Aku tertwa gembira ketika dia mengambil kaleng putih kecil dari lemari pink bermotif bunga
Bedak putih beterbangan ketika kaleng itu dibuka memenuhi udara dan hidung dengan wanginya yang manis dan lembut
Sambil tersenyum ia menepuk-nepuk kulitku yang masih agak basah
Dengan bedak putih itu
Hingga aku terbungkus utir-butir bedak putih
Berpakaian dan kembali dalam pelukan
Aku dibiarkan melompat dan bermain dengan gembira
Suara-suara memenuhi kenangan yang terus berputar
Aku kembali ke dunia nyata
Berdiri dan berjalan melalui bola-bola menakutkan
Ke kamar rumah sakit yang dipenuhi oleh penyakit
Setelah lebih dewasa dan menghargai,aku berjalan menemuinya
Memeluknya tubuhnya yang rapuh
Dengan cinta yang telah diberikannya padaku
Begitu sering pada tahun-tahun sebelumnya
Dengan bedak setelah mandi
By : Ashley Crawford
Tidak ada komentar:
Posting Komentar