Hati,apa kabar ?
Masih sakitkah rasanya ?
Masih naif-kah berpikirnya ?
Masih seringkah berbohong ?
Hati,ada siapa disitu ?
Masihkah dia atau sudah pindah ?
Hati,aku rindu berbincang denganmu,dalam kepolosan bocah ingusan berharap diberi lap.
Berbincang dengan kemarahan orang gila .
Atau berbincang dengan gaya wanita sok dewasa .
Sekarang aku lupa bagian dimana seorang laki-laki pemalu itu membuat hari-hariku bias dan telepon genggamku sibuk .
Laki-laki itu pergi tanpa bekas meninggalkan kamu sendirian,ya hati ?
Tapi ingatkah bahwa dia yang pertama ada untukmu,yang membuat kelas terasa warna-warni,yang petikan gitarnya membuatmu lupa ingatan,ingat ?
Hati,apa rasanya sekarang ?
Melihatnya berubah wujud asing ?
Hmm..
Tak apa,aku tahu,aku paham kau bosan.
Lanjutkan hati,tak usah bicarakan dia lagi .